Jamur Tiram putih (Pleuratus florida) merupakan salah satu jenis jamur yang saat ini menjadi alternatif pilihan sebagai makanan sehat yang layak dikonsumsi. Disamping rasanya yang lezat, bahkan mirip dengan daging ayam. Juga memiliki kandungan gizi yang cukup bermanfaat, sehingga saat ini sudah menjadi pilihan bagi masyarakat sebagai makan yang layak dikonsumsi, hal tersebut tentunya menjadikan permintaan pasar akan jamur tiram semakin meningkat, bukan hanya dari dalam negeri tetapi juga permintaan dari luar negeri yang masih sangat besar peluangnya. Saat ini para petani yang membudidayakan jamur tiram di wilayah Jakarta dan sekitarnya masih terpusat di wilayah wilayah tertentu dan sangat terbatas, sehingga pasar pasar harus mendatangkan jamur tiram dari luar kota untuk memenuhi permintaan pelanggan, sehingga saat ini usaha budidaya jamur tersebut sudah mulai dikembangkan di desa Klepu, Kecamatan Pringapus Kab Semarang, mengingat pembudidayaan jamur ini memerlukan lingkungan yang lembab, tetapi sebenarnya hal tersebut sangat mungkin untuk dikondisikan, seperti misalnya dengan cara penyemprotan di tempat pembudidayaan secara teratur.
Keunggulan dari usaha jamur tiram adalah sebagai berikut:
- Rasa jamur yang enak dan bergizi, sehingga permintaan pasar akan terus berkembang dan peluang usaha yang menjanjikan.
- Bahan baku limbah gergaji kayu dan bekatul yang murah dan melimpah di Sragen . Hal ini yang menjadikan kami dapat menjual bibit yang relatif lebih murah dengan kualitas yang tetap bersaing.
- Sifat adaptasi yang baik dengan lingkungan, sehingga dapat dibudidayakan di dataran tinggi maupun rendah.
- Ramah lingkungan. berbeda dengan jenis jamur jenis lain yang proses budidayanya menimbulkan bau tidak sedap, jamur tiram tidak menghasilkan bau sehingga bisa dibudidayakan di sekitar pemukiman.
- Modal relatif kecil dan penggunaan lahan yang hemat (72 m2 untuk 10.000 media)
- Proses budidaya yang mudah dengan bibit berupa media baglog siap tumbuh petani praktis hanya menjaga suhu, kelembaban dan kebersihan kumbung serta memanennya.
- Pola panen yang terus menerus dan bergantian, sehingga proses pemanenan dilakukan setiap hari, hal ini dapat memudahkan pemasaran dan kontinuitas supply.
Dengan demikian usaha ini merupakan peluang yang sangat prospektif untuk dikembangkan.
Kandungan Zat Gizi(dalam 100 gr jamur tiram basah):
Energi : 45.65 Kkal
Protein : 5.94 gr
Lemak : 0.17 gr
Karbohidrat: 50.59 gr
Serat : 1.56 gr
Kalsium : 8.9 mg
Fosfor : 17.0 mg
Besi (Fe) : 1.9 mg
Vitamin B2 : 0.75 mg
Vitamin C : 12.4 mg
Manfaat Jamur Tiram :
1. Mengandung 9 asam amino esensial yang tidak bisa disintesis dalam tubuh (lisin, metionin, triptophan, threonin, valin, leusin, isoleusin, histidin dan fenilalanin) Baik untuk mencegah penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi, diabetes melitus, dll.
2. Dengan Mengkonsumsi 10 gr jamur tiram secara teratur dalam 1 bulan dapat menurunkan kolesterol sebesar 12,6%.
3. Sebagai anti tumor dan perangkat immunostimulating (kekebalan).
4. Baik untuk perawatan wajah, dapat menyembuhkan jerawat kronis.
referensi from >> : http://www.sragen.go.id/berita/berita.php?id=6531
Senin, 16 Februari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar